Menopause adalah berhentinya secara fisiologis siklus menstruasi yang
berkaitan dengan tingkat lanjut usia perempuan. Seorang wanita yang mengalami
menopause alamiah sama sekali tidak dapat mengetahui apakah saat menstruasi
tertentu benar-benar merupakan menstruasinya yang terakhir sampai satu tahun
berlalu. Menopause kadang-kadang disebut sebagai perubahan
kehidupan
Ada beberapa jenis menopause. Sangat penting bagi para wanita mengetahui dan memahami jenis mana yang dialami:
- Natural manopuse. Menopause alami karena bertambahnya umur. Untuk ini, diperlukan persiapan terutama phisik dan mental.
- Menopause akibat efek samping dari obat-obat, operasi. Misalnya akibat dari chemotherapy atau operasi pengangkatan ovarium. Dokter anda pasti telah memberikan peringatan tentang ini.
- “Cold Turkey” menopause, disebabkan efek samping Hormon Replacement Therapy (HRT). Diskusikan dengan dokter untuk hal-hal yang perlu dilakukan
Berbeda dengan
organ reproduksi pria, indung telur (ovarium) pada wanita punya batas umur.
Saat bayi, wanita memiliki sekitar 400 ribu sel telur, dan jumlah ini berkurang
sejalan dengan bertambahnya usia. Pada usia 45 tahun, sel telur tinggal 1000,
yang secara bertahap akan habis sama sekali, sehingga seseorang berhenti haid
atau memasuki menopause.
Masa pra menopause juga disebut periode hormon irregularly irregular. Artinya, siklus haid sangat tidak teratur karena perubahan hormon estrogen yang fluktuatif. Bisa jadi Anda tidak mengalami haid selama beberapa bulan atau terkadang haid sangat banyak, tapi pada bulan berikutnya sangat sedikit dan tidak teratur. Biasanya pada saat hormon estrogen naik, hampir tidak ada keluhan. Tetapi saat hormon tersebut turun, baru terasa menggangguAda beberapa gejala menopause dalam bentuk fisik yang biasa dialami wanitam antara lain
Masa pra menopause juga disebut periode hormon irregularly irregular. Artinya, siklus haid sangat tidak teratur karena perubahan hormon estrogen yang fluktuatif. Bisa jadi Anda tidak mengalami haid selama beberapa bulan atau terkadang haid sangat banyak, tapi pada bulan berikutnya sangat sedikit dan tidak teratur. Biasanya pada saat hormon estrogen naik, hampir tidak ada keluhan. Tetapi saat hormon tersebut turun, baru terasa menggangguAda beberapa gejala menopause dalam bentuk fisik yang biasa dialami wanitam antara lain
·
Hot flashes atau semburan panas. Tidak
berbahaya bagi tubuh, hanya saja di saat terjadinya semburan (berkisar antara
15 detik sampai 1 menit biasanya di barengi dengan banjir keringat
·
Vagina
mengering
·
Jantung
berdebar-debar
·
Kelelahan
yang berlebihan
·
Gangguan
pada sendi
·
Susah
tidur
·
Sering
lupa dan sulit berkonsentrasi
·
Dan
lain sebagainya, gejala ini berbeda bagi tiap-tiap wanita.
Umumnya,
wanita mengalami menopause akan mendapatkan keuntungan dari PURTIER Placenta,
dan mengurangi gejala keluhan seperti flushing, kekeringan vagina, dll.
Plasenta juga mengandung peptida kecil yang menyerupai hormon peremaja, dengan
demikian mampu mengatur sistem reproduksi dari hasil defisiensi hormon yang
terkait dengan menopause.
0 comments:
Post a Comment